Ketika teman sekamarku bersantai terlentang, aku tak kuasa menahan diri untuk menjelajahi lekuk-lekuk tubuhnya yang ranum.Permainan polos kami semakin meningkat, jari-jariku mengorek-ngorek kedalaman tubuhnya, erangan kami bergema di seluruh asrama.Tak terlupakan, kan?